PENGANTAR
STATISTIKA
Ø DEFINISI
STATISTIKA
Definisi statistika
menurut wikipedia ,Statistika
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Definisi
statistika secara umum ialah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur
pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu data mentah, agar
menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah
(scientific inferences).
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah statistika/sta•tis•ti•ka/ n 1 ilmu tt
cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari
kete-rangan yg berarti dr data yg berupa angka; 2 pengetahuan yg berhubungan dng
pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa
catatan bilangan (angka-angka).
Menurut
kamus Britania statistika merupakan ilmu mengumpulkan, menganalisis,
menyajikan, dan menafsirkan data. Kebutuhan pemerintah untuk data sensus serta
informasi tentang berbagai kegiatan ekonomi yang disediakan banyak dorongan
awal untuk bidang statistik.
Ø SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN STATISTIKA
Perkembangan statistika diawali sebagai suatu
ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi
bentuk yang lebih mudah dipahami.Menurut Spiegel (1961) statistika berasal dari
kata “status” yang berarti negara.
Sehingga pada awalnya statistika berkaitan
dengan ilmu untuk angka-angka (keterangan) atas perintah raja suatunegara, yang
ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian,
dan modal. Contoh tertua mengenai halini dapat diambil dari zaman Kaisar
Agustus yang membuat pernyataan bahwa seluruh dunia harus dikenai pajak,
sehingga setiap orang harus melapor kepada statisti kawan terdekat (pengumpul
pajak).Peristiwa lain di dalam sejarah yang dapat dikemukakan ialah sewaktu
William si Penakluk memerintahkan mengadakan pencacahan jiwa dan kekayaan di
seluruh wilayah Inggris untuk pengumpulan pajak dan tugas militer. Semua pengamatan
dicatat di dalam sebuah buku yang dikenal dengan Domesday Book.Dari keperluan
semacam ini timbullah teknik pencatatan angka-angka pengamatan dalam bentuk
daftar dan grafik. Bagian statistika yangmembicarakan cara mengumpulkan dan menyederhanakan
angka-angka pengamatan ini dikenal sebagai statistika deskriptif. Statistika deskriptif
dapat berkembang tanpa memerlukan dasar matematika yang kuat, selain kecermatan
dalam teknik berhitung.Sejak tahun 1700-an analisis data yang dilakukan secara
deskriptif berdasarkan tabel-tabel frekuensi, rataan, dan ragam untuk sampel
(contoh)ukuran besar. Tahun 1800-an merupakan awal penggunaan grafik-grafik
untuk penyajian data,seperti histogram, sejalan dengan penemuan sebaran (kurva)
Normal. Florence Nightengale(1820-1920) adalah seorang perawat yang terkenal dengan
inovasi di bidang ilmu perawatan merupakan pelopor dalam penyajian data secara grafik.
Selama perang Crimean, Nightengal mengumpulkan data dan membuat sistem pencatatan.
Dari data tersebut dapat ditentukan tingkat mortalitas yang dapat menunjukkan
hasil perbaikan kondisi kesehatan yang cenderung menurunkan tingkat kematian.
Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk grafik yang merupakan suatu
inovasi statistika waktu itu.Dalam statistika deskriptif tidak ada perbedaan
antara data yang diperoleh dari sampel dengan populasinya, kemudian apa yang dihitung
dari sampel digunakan untuk menandai populasi.Pada taraf selanjutnya orang
tidak puas hanya mengumpulkan angka-angka pengamatan saja.Mereka juga tidak
puas bahwa yang diperoleh darisampel digunakan untuk mencirikan populasi.Timbullah
usaha-usaha untuk memperbaiki kesimpulan dalam melakukan ramalan-ramalan populasi
berdasarkan angka-angka statistik yang dikumpulkan dari sampel tersebut. Bagian
ilmu yang membahas cara-cara mengambil kesimpulan berdasarkan angka-angka
pengamatan ini dinamakan statistika induktif. Perkembangan statistik induktif
tidak lepas dari pengetahuan mengenai peluang, maka ada baiknya kita lihat terlebih
dahulu sejarah perkembangan ilmu peluang yang mendasari statistika induktif.
Ø MATERI-MATERI
YANG TERMASUK DALAM STATISTIKA
Statistika itu identik dengan kumpulan
data-data, rata-rata, median, modus, grafik dan sebagainya. Statistika pada
umumnya, Kalkulus I, Metode Statistika I, Aljabar Linear, Algoritma dan
Pemrograman, dan beberapa mata kuliah lain seperti Pendidikan agama, pancasila,
dasar-dasar manajemen bencana, bahasa inggris dsb, yang pada intinya semua itu
akan bermanfaat pada pengaplikasiannya dalam dunia kerja.
Ø PERBEDAAN
STATISTIKA DAN MATEMATIKA
Matematika
ialah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Objek dari matematika
sendiri adalah konsep-konsep abstrak yang ada dikepala kita.Sedangkan
Statistika
ialah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dimana alat yang digunakan
untuk melakukan hal tersebut adalah matematika. Dari sudut ini terlihat
Matematika dan Statistika adalah dua ilmu yang berbeda karena mempunyai objek
studi yang berbeda.
Selain
itu, ada satu pertanyaan mudah yang mampu menjelaskan secara jelas perbedaan
matematika dengan statistika:
1+1
= ?
Secara
matematika, jawabannya sudah pasti 2 tetapi dalam statistika angka-angka itu
belum tentu menghasilkan jawaban 2, karena dipengaruhi oleh variabel-variabel
lainnya sehingga untuk mengetahui hasilnya perlu diadakan penelitian terlebih
dahulu sebelum menarik kesimpulan. Jadi, matematika merupakan ilmu pasti
sedangkan statistika sering dikaitkan dengan probabilitas.
Ø PENERAPAN
DAN PERAN STATISTIKA DALAM KEHIDUPAN
Statistika
memiliki peran sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali
kerterangan – keterangan yang seolah-olah tersembunyi dalam angka – angka
statistik. Statistik juga memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan
interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga didapatkan suatu
kesimpulan dari data- data tersebut.
Ilmu
statistika sangat sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam
bisnis, dalam industri serta keseluruhan bidang dalam perekonomian.Dalam
kehidupan sehari-hari , kita sering menggunakan ilmu statistka untuk mengatur
berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita
peroleh , lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya, yang
pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula
dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil
secara tepat.
Dalam
era dimana teknologi informasi telah berkembang pesat, setiap perusahaan
seharusnya dapat memanfaatkan data dan informasi, baik yang telah dimilikinya
maupun yang dapat diperoleh diluar instansinya, untuk mengambil keputusan yang
tepat dan obyektif. Kepekaan dan keakuratan pengambilan keputusan akan dapat
ditingkatkan dengan menggunakan metode dan teknologi yang tepat serta keahlian
dan ketrampilan yang handal.
Permasalahan
bisnis yang berkembang demikian pesat harus diimbangi dengan penggunaan data
statistik yang tepat diperlukan pimpinan dalam mengambil keputusan. Dengan
demikian diperlukan orang-orang yang mampu mengumpulkan, mengolah, menyajikan
dan menganalisis data. Dalam kegiatan bisnis sangatlah di butuhkan ilmu.
Peranan
Statistika :
•
Membuat rencana dan ramalan
Rencana
dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu,
sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu,
rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan
dapat dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima
tahun mendatang dari suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak
faktor, seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis
data berkala mampu memberikan jawaban terbaik.
•
Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan
yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat diabaikan
atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan
statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini
mungkin.
•
Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan
yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah
aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan
statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan.
•
Bank data,
menyediakan
data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan
keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar