Oktober 03, 2015

PENGANTAR STATISTIKA

PENGANTAR STATISTIKA
Ø  DEFINISI STATISTIKA
Definisi statistika menurut wikipedia ,Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Definisi statistika secara umum ialah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu data mentah, agar menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah (scientific inferences).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah statistika/sta•tis•ti•ka/ n 1 ilmu tt cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari kete-rangan yg berarti dr data yg berupa angka; 2 pengetahuan yg berhubungan dng pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka).
Menurut kamus Britania statistika merupakan ilmu mengumpulkan, menganalisis, menyajikan, dan menafsirkan data. Kebutuhan pemerintah untuk data sensus serta informasi tentang berbagai kegiatan ekonomi yang disediakan banyak dorongan awal untuk bidang statistik.

Ø  SEJARAH DAN PERKEMBANGAN STATISTIKA
Perkembangan statistika diawali sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami.Menurut Spiegel (1961) statistika berasal dari kata “status” yang berarti negara.
Sehingga pada awalnya statistika berkaitan dengan ilmu untuk angka-angka (keterangan) atas perintah raja suatunegara, yang ingin mengetahui kekayaan negaranya, jumlah penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal. Contoh tertua mengenai halini dapat diambil dari zaman Kaisar Agustus yang membuat pernyataan bahwa seluruh dunia harus dikenai pajak, sehingga setiap orang harus melapor kepada statisti kawan terdekat (pengumpul pajak).Peristiwa lain di dalam sejarah yang dapat dikemukakan ialah sewaktu William si Penakluk memerintahkan mengadakan pencacahan jiwa dan kekayaan di seluruh wilayah Inggris untuk pengumpulan pajak dan tugas militer. Semua pengamatan dicatat di dalam sebuah buku yang dikenal dengan Domesday Book.Dari keperluan semacam ini timbullah teknik pencatatan angka-angka pengamatan dalam bentuk daftar dan grafik. Bagian statistika yangmembicarakan cara mengumpulkan dan menyederhanakan angka-angka pengamatan ini dikenal sebagai statistika deskriptif. Statistika deskriptif dapat berkembang tanpa memerlukan dasar matematika yang kuat, selain kecermatan dalam teknik berhitung.Sejak tahun 1700-an analisis data yang dilakukan secara deskriptif berdasarkan tabel-tabel frekuensi, rataan, dan ragam untuk sampel (contoh)ukuran besar. Tahun 1800-an merupakan awal penggunaan grafik-grafik untuk penyajian data,seperti histogram, sejalan dengan penemuan sebaran (kurva) Normal. Florence Nightengale(1820-1920) adalah seorang perawat yang terkenal dengan inovasi di bidang ilmu perawatan merupakan pelopor dalam penyajian data secara grafik. Selama perang Crimean, Nightengal mengumpulkan data dan membuat sistem pencatatan. Dari data tersebut dapat ditentukan tingkat mortalitas yang dapat menunjukkan hasil perbaikan kondisi kesehatan yang cenderung menurunkan tingkat kematian. Selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk grafik yang merupakan suatu inovasi statistika waktu itu.Dalam statistika deskriptif tidak ada perbedaan antara data yang diperoleh dari sampel dengan populasinya, kemudian apa yang dihitung dari sampel digunakan untuk menandai populasi.Pada taraf selanjutnya orang tidak puas hanya mengumpulkan angka-angka pengamatan saja.Mereka juga tidak puas bahwa yang diperoleh darisampel digunakan untuk mencirikan populasi.Timbullah usaha-usaha untuk memperbaiki kesimpulan dalam melakukan ramalan-ramalan populasi berdasarkan angka-angka statistik yang dikumpulkan dari sampel tersebut. Bagian ilmu yang membahas cara-cara mengambil kesimpulan berdasarkan angka-angka pengamatan ini dinamakan statistika induktif. Perkembangan statistik induktif tidak lepas dari pengetahuan mengenai peluang, maka ada baiknya kita lihat terlebih dahulu sejarah perkembangan ilmu peluang yang mendasari statistika induktif.

Ø  MATERI-MATERI YANG TERMASUK DALAM STATISTIKA

Statistika itu identik dengan kumpulan data-data, rata-rata, median, modus, grafik dan sebagainya. Statistika pada umumnya, Kalkulus I, Metode Statistika I, Aljabar Linear, Algoritma dan Pemrograman, dan beberapa mata kuliah lain seperti Pendidikan agama, pancasila, dasar-dasar manajemen bencana, bahasa inggris dsb, yang pada intinya semua itu akan bermanfaat pada pengaplikasiannya dalam dunia kerja.

Ø  PERBEDAAN STATISTIKA DAN MATEMATIKA

Matematika ialah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Objek dari matematika sendiri adalah konsep-konsep abstrak yang ada dikepala kita.Sedangkan
Statistika ialah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dimana alat yang digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah matematika. Dari sudut ini terlihat Matematika dan Statistika adalah dua ilmu yang berbeda karena mempunyai objek studi yang berbeda.
Selain itu, ada satu pertanyaan mudah yang mampu menjelaskan secara jelas perbedaan matematika dengan statistika:
1+1 = ?
Secara matematika, jawabannya sudah pasti 2 tetapi dalam statistika angka-angka itu belum tentu menghasilkan jawaban 2, karena dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya sehingga untuk mengetahui hasilnya perlu diadakan penelitian terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan. Jadi, matematika merupakan ilmu pasti sedangkan statistika sering dikaitkan dengan probabilitas.

Ø  PENERAPAN DAN PERAN STATISTIKA DALAM KEHIDUPAN

Statistika memiliki peran sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali kerterangan – keterangan yang seolah-olah tersembunyi dalam angka – angka statistik. Statistik juga memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga didapatkan suatu kesimpulan dari data- data tersebut.
Ilmu statistika sangat sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam bisnis, dalam industri serta keseluruhan bidang dalam perekonomian.Dalam kehidupan sehari-hari , kita sering menggunakan ilmu statistka untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh , lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya, yang pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat.
Dalam era dimana teknologi informasi telah berkembang pesat, setiap perusahaan seharusnya dapat memanfaatkan data dan informasi, baik yang telah dimilikinya maupun yang dapat diperoleh diluar instansinya, untuk mengambil keputusan yang tepat dan obyektif. Kepekaan dan keakuratan pengambilan keputusan akan dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode dan teknologi yang tepat serta keahlian dan ketrampilan yang handal.
Permasalahan bisnis yang berkembang demikian pesat harus diimbangi dengan penggunaan data statistik yang tepat diperlukan pimpinan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian diperlukan orang-orang yang mampu mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data. Dalam kegiatan bisnis sangatlah di butuhkan ilmu.
Peranan Statistika :
• Membuat rencana dan ramalan
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, rencana dan ramalan harus baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun mendatang dari suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat. Analisis data berkala mampu memberikan jawaban terbaik.

• Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang dirugikan. Dengan statistik, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi sedini mungkin.

• Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik, keputusan yang baik dan rasional dapat dihasilkan.

• Bank data,

menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar