April 22, 2017

IINTERFACE



Pengantarmukaan peripheral komputer merupakan suatu istilah secara harfiah, berarti penghubung antar komputer baik dengan komputer atau dengan perangkat lain. Selanjutnya istilah pengantarmukaan peripheral komputer lebih kita kenal dengan istilah interface komputer atau lebih di kenal dengan interfacing. Interfacing tidak lain adalah perangkat yang diimplementasikan dari rangkaian elektronika. Oleh karena itu, interfacing melibatkan banyak teknologi yang diliputi oleh disiplin teknik elektrik dan komputer rancang-bangun. Karena teknologi ini pada umumnya dipisahkan ke dalam subdisciplines dengan area penekanan mereka sendiri, pengintegrasian ke dalam suatu yang ringkas dan perawatan yang dipersatukan diinginkan.  Interfacing pada umumnya secara efektif melintasi batas dari kesatuan yang lain. Dalam bidang elektronika, kesatuan dapat dipandang dalam suatu pertunjukan hirarkis dari suatu sistem, subsistem, komponen, dan tingkatan transistor. Secara hirarki struktur interfacing terdapat beberapa layer, diantarnya :
a.       Electrical (physical)
Fungsi dari layer electrical merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing.
b.      Signal
Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari dari satu titik ke titik yang lainnya.
c.       Logic
Layer logic adalah pengalamatan dari rangkaian aplikasi, bus interfacinf, dan data transfer.
d.      Protocol
Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data. Protocol interfacing adalah ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu komunikasi.
e.       Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau intruksi dalam bentuk kode atau intruksi.
f.       Algorithmic
Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algorithma untuk mendapatkan suatu hasil dalam interfacing.


“PRINSIP DASAR ANTARMUKA”

A.    Handsaking
Umumnya handsaking lebih dikenal dengan jabat tangan, namun definisi handsaking yang sebenarnya adalah pertukaran signal yang ditentukan saat hubungan dilakukan antara dua terminal. Handsaking merupakan prinsip dasar dari suatu hubungan pada sebuah interfacing.
Perangkat keras atau perangkat lunak aktivitas yang ditentukan merancang untuk menetapkan atau memelihara dua program atau mesin di dalam sinkhronisasi. Handshaking sering berhubungan dengan pertukaran paket atau pesan data antara dua sistem dengan penyangga terbatas.

B.     Protokol
Protokol merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data dari satu terminal dengan terminal lainnya. Hal ini dapat kita bedakan antara protokol dengan handsaking, karena fungsi protokol hanya mengatur signal yang diperoleh melalui proses handsaking. Namun keduanya merupakan saling mendukung dari proses komunikasi pada sebuah interfacing.  Protokol adalah sering diuraikan di dalam suatu industri atau standard internasional.
 Tiga alasan yang perlu diketahui mengenai protokol
• kode dari  melakukan; "protokol keselamatan"; "protokol akademis"
• format etiket yang diamati oleh kepala-2 pada suatu status
• aturan menentukan transmisi dan format data


Port  paralel  banyak  digunakan  dalam  berbagai  macam  aplikasi  antarmuka. Port ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit atau keluaran hingga 12 bit  pada  saat  yang  bersamaan,  dengan  hanya  membutuhkan  rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan suatu tugas tertentu.  Port paralel ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data.  Biasanya dapat Anda jumpai sebagai  port pencetak (printer), dalam bentuk konektor DB-25 betina (female). Port  paralel yang baru, distandarisasi dengan IEEE. 1284 yang   dikeluarkan pada  tahun  1984. 
Standar  ini  mendefinisikan  5  macam   mode  operasi  sebagai berikut:
 1.    Mode Kompatibilitas;
 2.    Mode Nibel, tidak akan dibahas pada buku ini;
 3.    Mode Byte, tidak akan dibahas pada buku ini;
 4.    Mode EPP (Enhanced Parallel Port), dibahas sebagian;
 5.    Mode ECP (Extended Capabilities Port), dibahas sebagian.
 Tujuan standarisasi ini untuk membantu merancang penggerak   (driver)  dan piranti yang baru yang kompatibel antara satu dengan  lainnya serta kompatibel mundur (backwards) dengan SPP  (Standard Printer Port).  Mode Kompatibilitas, Nibel dan Byte menggunakan perangkat keras standar yang tersedia pada kartu port paralel asli,  sedangkan  Mode  ECP  dan  EPP  membutuhkan  perangkat  keras  tam- baha n yang mampu bekerja secara cepat, namun masih kompatibel  dengan SPP.

Antarmuka Kanal serial lebih kompleks/sulit dibandingkan dengan antarmuka melalui kanal paralel (akan dibahas pada bab berikutnya), hal ini discbabkan karcna:

1. Dari Segi perangkat keras: adanya proses konversi data pararel menjadi serial atau sebaliknya menggunakan piranti tambahan yang disebut UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter); dan
2. Dari Segi perangkat lunak: lebih banyak register yang digunakan atau terlibat.

Namun di sisi lain antarmuka kanal serial menawarkan berapa kelebihan dibandingkan secara paralel, antara lain:

1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan paralel; data-data dalam komunikasi serial dikirim-kan untuk logika '1' sebagai tegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika '0' sebagai tegangan +3 s/d +25 volt, de- ngan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibandingkan pada paralel;
2. Jumlah kabel serial lebih sedikit; Anda bisa menghubungkan dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya 3 kabel untuk konfigurasi null modem, yaitu TXD (saluran kirim), RXD(saluran terima) dan Ground, bayangkan jika digunakan teknik paralel akan terdapat 20 - 25 kabel! Namun pada masing-masing komputer dengan komunikasi serial harus dibayar "biaya" antarmuka serial yang agak lebih mahal;
3. Banyaknya piranti saat ini (palmtop, organizer, hand-phone dan lain- lain) menggunakan teknologi infra merah untuk komunikasi data; dalam hal ini pengiriman datanya dilakukan secara serial.


April 01, 2017

Interaksi Manusia & Komputer



 Menurut saya Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) merupakan suatu aktivitas yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,terutama di zaman yang penuh dengan teknologi saat ini. Pada saat ini komputer dapat kita temukan di berbagai tempat seperti Mall, Perpustakaan, Restoran dan tempat lainnya yang mana komputer tersebut berfungsi sebagai alat informasi yang memudahkan kita mendapatkan apa yang kita butuhkan. Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.

  •      Awal munculnya istilah interaksi manusia dan computer, yaitu :

1.      Tahun 1950-an. Pertama kali diperkenalkan secara komersil.
2.    Tahun 1970-an. Komputer pribadi(PC), maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru (pendidikan, perdagangan, perusahaan dll) dan muncul isu teknik antarmuka pengguna (userinterface).
3.      Pada tahun 1980an. Pertengahan baru di perkenalkan istilah IMK

  •   Ruang Lingkup Interaksi Manusia Komputer : 
  • MANUSIA
 Manusia memiliki keterbatasan dalam memproses informasi dan hal ini mempunyai implikasi pada desain.
1.      Informasi diterima dan direspon melalui sejumlah saluran input dan output, yaitu;
a.       Saluran Visual (visual channel);
b.      Saluran Pendengaran (auditory channel);
c.       Saluran Peraba (haptic channel);
d.      Pergerakan (movement).

2.       Informasi disimpan pada memory
a.       Memory Sensor- Memory Jangka Pendek;
b.      Memory Jangka Panjang.
3.      Informasi diproses dan diaplikasikan
a.       Penalaran;
b.      Pemecahan masalah;
c.       Skill acquisition;
d.      Kesalahan.

  • KOMPUTER
Sistem komputer terdiri dari berbagai macam elemen, yang masing-masing memiliki pengaruh terhadap user. Peralatan input untuk penggunaan secara interaktif memungkinkan user untuk memasukkan teks, menggambar, dan memilih obyek pada layar.
*  Text entry : keyboard, speech, handwriting.
*  Pointing : secara umum adalah mouse.
Peralatan output untuk penggunaan secara interaktif secara umum adalah beberapa jenis layar serta output dengan suara. Output dan input dalam bentuk kertas : paperless office dan less-paperless office.
*  Memory
a.       Memory jangka pendek : RAM;
b.      Memory jangka panjang : magnetic dan optical disk;
c.       Keterbatasan kapasitas penyimpanan dokumen dan video;
d.       Metode akses yang membatasi dan membantu user.

*  Proses
a.       Effek dari sistem yang berjalan cepat dan lambat;
b.      Keterbatasan kecepatan pemrosesan;
c.       Jaringan dan pengaruhnya terhadap kinerja system

  •   INTERAKSI
 Model interaksi membantu kita untuk memahami apa yang terjadi pada interaksi antar user dan sistem. Model mengakomodasi apa yang diinginkan user dan yang dilakukan sistem. Ergonomi mencakup karakter fisik interaksi dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi efektifitas. Dialog antar user dan sistem dipengaruhi oleh gaya interaksi. Interaksi terjadi pada konteks sosial dan organisasi mempengaruhi user dan sistem. Manusia dan komputer berinteraksi lewat masukan & keluaran melalui antarmuka.
Ø  Fokus : perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface).
Ø  Antarmuka pemakai : adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.
Antarmuka Manusia dan Komputer, harus user friendly (antarmuka yang bagus, mudah dioperasikan, mudah dipelajari, pengguna merasa senang), untuk yang berkualitas tinggi yang dikagumi oleh orang –orang beredar luas dan sering ditiru.