Januari 24, 2016

BACKPACKER MALAYSIA & SINGAPORE #PART III

Lanjutannya nihhh, simakkkk yaaaa teman :P

Hari Kedua nih di Singapore, Pagi itu gue breakfast dulu nih di hostel . Hostel ini menyediakan breakfast free, boleh ambil sesuka lo disini disediain roti dengan beraneka jenis selai nya, ada juga macem2 buah-buahannya juga disediain minuman kopi, teh ataupun susu. Tapi jangan harap ada nasi yaaa. Hehe  
Oh ya di Hostel ini disediain juga Komputer dengan fasilitas Internet Free juga lohhhh...

Menu Breakfast



Fasilitas Di Hostel


Setelah selesai sarapan gue lanjut menuju halte bus, tujuan gue saat itu pengen banget ke nanyang technological university, karena gue pengen banget daridulu kuliah disini . hhe
Gue mencoba naik bus, dari halte terdekat penginapan gue, jujur aja gue enggak terlalu ngerti naik bus di Singapore. Alhasil gue nyasar hehe
Tapi gue menemukan beberapa tempat yang lumayan buat gue lihat-lihat. Di halte gue turun gue nemuin satu blok tempat bersejarah , dan juga tempat pemerintahan.
                                   The Art House At The Old Parliament 


Parliament Singapore 

National Museum of Singapore

Gue Jalan terus sambil lihat-lihat dan gue mutusin buat lanjut ke SMU(Singapore Management University) didaerah Orchard Rd dengan jalan kaki, Cuma beda 2 blok dengan tempat gue nyasar tadi. Hehe

SMU ini termasuk Universitas bagus juga di Singapore, tapi tetep nanyang technological university yang gue pingin. Hehe


                                   Singapore Management University

Udah siang gue mutusin buat makan siang didaerah Chinatown, gue naik dari MRT Bras Basah, kalian tau enggak ? MRT ini ada dilantai bawah SMU ini loh. Jadi mudahin banget mahasiswanya untuk bepergian ke kampus. Semoga Indonesia begini ya nantinyaaa....
Gue turun di MRT Chinatown, dipintu keluar MRT  ini kita bakalan nemuin deretan penjual pernak-pernik dan oleh-oleh Singapore. Soal Harga ? Dijamin murah. Tapi klo rekomendasi gue, buat belanja ole-oleh yg lbh bagus itu di Lucky Plaza daerah Orchard. Gue ke bagian Foudcourt nya dan pesen dibagian blok halal, gue pesen nasi Briyani. Porsinya wowwww binggowww.... Harganya pun hanya 4,1 dollar atau setara Rp. 45.000 gue saranin maka berdua untuk satu porsinya. Karena emang banyak banget.
Nasi Chicken Briyani


 Selesai makan gue pun menuju masjid di deket chinatown untuk sholat dzuhur,selesai sholat gue langsung lanjut jalan-jalan ke Sri Mariamman Temple.


                                                 Sri Mariamman Temple
Waktu menunjukan pukul 15.00 gue bingung mau kemana lagi akhirnya gue mutusin buat nongki-nongki di merlion park. Gue pergi lagi ke MRT Chinatown dan menuju MRT Raffles Place . Sesampainya gue disana gue foto-foto karena malem itu gue enggak ambil banyak foto. Hari semakin sore, gue putusin jalan ke Garden By The bay, melalui Marina Bay. Disini petunjuknya jelas kok. Jalannya cukup jauh klo lewat Marina, bagi kalian yang enggak sanggup. Kalian bisa naik MRT kok. Pas sampai garden by The Bay sudah gelap dan saya sangat lelahhh, tapi terbayarkan dengan pertunjukan di Garden By The Bay itu sendiri. Waktu menunjukan pukul 21.00 dan saya memutuskan untuk pulang.

Merlion Park

Singapore Flyer

                                                Marina Bay Sands


                                                      Singapore Flyer



Di the helix bridge


Marina Bay Sands

Garden By The Bay

Garden By The Bay

The helix bridge











Seminar Nasional " A Path Towards Excellence in Career and Scholarship"

         Event ini diselenggarakan oleh , Sharia Economy forum Universitas Gunadarma. Dengan mengusung tema “A Path Towards Excellence in Career and Scholarship” .Seminar dengan pembicara Ali Damanik (Partner and Chief Consultant) dan Eko Prasetyo (LPDP) itu diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2016 di Gedung D462 UniversitasGunadarma.
Pada saat itu Pembicara pertama yaitu Bapak Ali Damanik menjelaskan bagaimana persiapan MEA yang sudah ada pada saat ini. Pak Ali menjelaskan bahwa untuk menghadapi MEA kita tidak perlu takut ,karena kita yakin bahwa kita mempunyai kemampuan untuk menghadapi MEA. Pak Ali juga menjelaskan 3 bagian yaitu Your self, Your Career, and Your Future.
Pak Ali menjelaskan dalam diri kita  ada 2 hal yang penting, yaitu :
1.   Visible (Yang terlihat) -> Kemampuan. Pada bagian ini, yang menentukan adalah skill (keterampilan) kita yang terlihat dan behavior (Kebiasaan) yang biasa kita lakukan untuk dapat ditunjukkan pada banyak orang bahwa kita memiliki “kemampuan” untuk melakukan sesuatu yang luar biasa agar mencapai hasil yang diinginkan.
2.  Invisible (Yang tidak terlihat) -> Kemauan. Pada bagian ini, karakter dalam diri kita yang menentukan kemauan dan nilai yang ada pada diri kita. Kemauan yang kuat dibentuk dari karakter yang cerdas dan kuat pula. Agar dapat mencapai keinginan kita harus memiliki kemauan yang sangat kuat.


 Pembicara Kedua yaitu Bapak Eko Prasetyo menjelaskan bagaimana mendapatkan beasiswa LPDP , yaitu dengan tips sebagai berikut :
Beasiswa LPDP ditujukan untuk Magister S2, Doktoral S3, program tesis dan disertasi dalam dan luar negeri.Beasiswa LPDP dibuka sepanjang tahun jadi para pencari beasiswa dapat mempersiapkan persyaratan beasiswa LPDP terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan beasiswa LPDP  untuk program S2 dan S3 ada 4 tahapan yang harus dilalui yaitu:
1.    Seleksi administrasi;
2.    Wawancara;
3.    Ujian di Universitas;
4.    Pengayaan.
 Sedangkan untuk program  tesis dan disetasi hanya 2 tahap yaitu :
1.    Seleksi administrasi;
2.    Wawancara.

1.    Seleksi Administrasi
– Sertifikat TOEFL S2 minimal 500 – S3 minimal 550
– Study Plan
– 1 buah surat rekomendasi
– CV (di input secara online di website lpdp)
– Essay
– IPK minimal 3.00 S2 – minimal 3.25 S3
– Usia maksimal 35th untuk S2 dan 40th untuk S3
– Scan Ijazah
– Transkrip Nilai
– Surat Keterangan Sehat
– SKCK dari kepolisian
2.    Wawancara
Setelah lolos tahap administrasi selanjutnya yaitu tahap wawancara, tahapan ini adalah yang paling menentukan dalam seleksi beasiswa LPDP. Pada tahapan ini bisa dibilang paling mendebarkan karena banyak yang mengalami kegagalan pada tahap wawancara. Karena ini tahapan yang menentukan jadi alahkan baiknya mempersiapkan wawancara ini dengan semaksimal mungkin dan dengan persiapan yang sangat matang. berikut tipsnya mempersiapkan wawancara dan saat wawancara. 
Tips Pra wawancara :
           1.  Kuasai studi plan dan essai dan cobalah membuat beberapa pertanyaan yang            menurutmu dan kemungkinan akan ditanyakan oleh penguji.
2.     On schedule, Pastikan jadwalnya jangan sampai terlambat ataupun tidak datang. Jadi datang lebih awal. Jika jadwal siang/sore sebisa mungkin berangkat dari pagi antisipasi jika jadwal dimajukan ataupun ada pemberitahuan penting di awal wawancara.
3.     Gunakan baju yang terbaik kamu yang membuatmu merasa PD dan siap wawancara.
Tips disaat wawancara
1.     Jangan nervous tetap tenang dan percaya diri.
2.     Saat masuk ruangan jabat tangan para intervier satu demi satu berurutan.
3.     Buat mereka tertarik dengan penampilan kamu ataupun senyum kamu.
4.     saat berbicara dengan mereka usahakan menatap mata mereka, jangan tundukkan kepala. pastikan duduk dengan rileks, dan jangan tegang.
5.      Mereka juga manusia, jadi santai saja. mereka juga punya hati 
Biasanya para interviewer itu 3orang, 2 dosen ahli dan 1 psikolog. Mereka pasti sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan.

3.    Ujian Masuk Universitas
Bagi yang sudah mendapatkan LOA sebelum mendaftar LPDP bisa di skip :D. namun jika belum mempunyai LOA LPDP akan memberikan waktu  1tahun sejak dikeluarkannya SK untuk mendapatkan LOA (baik universitas dalam atau luar negeri).
Jadi setelah kita lolos tahap wawancara, kita bebas memilih kampus manapun  yang terdaftar di LPDP dan diberikan waktu 1tahun untuk memilih kampus yang memberikan LOA. Asalkan sudah lolos tahap wawancara kita bebas memilih kampus.
4.    Tahap Pengayaan
Ini adalah step terakhir sebelum resmi menjadi penerima beasiswa LPDP. Bisa dibilang tahap ini adalah tahapan yang menguras pikiran,tenaga,emosi,kesabaran dan sebagainya. acaranya ada seminar, akademi militer, naik gunung, kesenian, nonton film, lomba social, makan, diskusi, dan selfie. Banyak yang bilang tahap yang serus banget dan berkesan.
Program pengayaan ini dilaksanakan kurang lebih 10hari dan merupakan program wajib , jika anda gagal/tidak lolos tahapan ini anda akan di blacklist dan selamanya tidak bisa mendaftar beasiswa LPDP lagi.


Januari 22, 2016

BACKPACKER MALAYSIA & SINGAPORE #PART II

Haiii balik lagi nih mau ceritain pengalaman backpacker versi gue ...

Yaps pukul 03.00 pagi waktu singapore gua tiba menggunakan bis dari malaysia. karena kita kepagian sampai singapore, jadi kita putuskan buat nunggu didepan stasiun MRT Nichol Highway, karena kita diturunkan dari bis dengan stasiun mrt tersebut. Pukul 06.00 stasiun sudah dibuka. kita langsung menuju lantai bawah untuk membeli tiket menuju MRT Changi.

Mesin Pembelian Tiket MRT

Sesampainya di MRT Changi gue langsung menuju ke lantai 1 untuk ke kantor penjualan STP(Singapore Tourist Pass) , STP ini gue beli dengan batas 3 hari bebas menggunakan transportasi di Singapore. STP ini harganya 30 dollar dengan rincian 20 dollar kartu dan 10 dollar deposit. Deposit ini bisa kita ambil pada hari ketiga saat kita mengembalikan kartunya.

Singapore Tourist Pass Card


 Sudah dapat kartunya gue langsung menuju Sentosa Island gue naik dari MRT Changi Menuju MRT Harbourfront. Sesampainya di MRT Harbourfront kita bakalan melewati mall untuk menuju ke sentosa nya. Disini ada 2 pilihan, menggunakan monorail dengan harga pp 4 dollar atau dengan Sentosa BoardWalk free. Sentosa BoardWalk ini seperti jalan menuju sentosa yang disedain eskalator datar, jadi kita enggak terlalu cape buat jalannya.


Eskalator menuju Sentosa Island 

Di sentosa Island gue mengunjungi Universal Studio Singapore harga tiketnya 81 dollar, gue foto-foto sekitar sentosa dan mengunjungi Big Merlion disana.


Sentosa Board Walk


Universal Studios Singapore


Merlion 





Big Merlion di Sentosa Island



Lelah gue keliling sentosa gue putusin buat balik dan menuju MRT Bugis. Gue keliling mencari penginapan muter2 dan akhirnya dapet didaerah Lavender Street yaitu Green Kiwi Backpackers Hotel. Disini menurut gue hostelnya nyaman banget, udah gitu murah. Untuk kamar dorm terdiri dari 14 tempat tidur dalam satu kamar harganya 18 dollar. Tapi karena gue risih tidur campur cowo gitu, akhirnya gue pesen kamar khusus cewe dengan harga 25 dollar tapi satu kamar tidur hanya ada 2 tempat tidur tingkat.Hostel gue juga dekat dengan Masjid Sultan . Rekomendasi banget deh pokoknya.

Kamar di Green Kiwi Backpackers Hostel


Depan Masjid Sultan 

Gue istirahat sampe jam 4 sore, gue mandi terus rapi-rapi lagi. Gue menuju MRT Nichol Higway, inget gak MRT yang deket sama gue trun bis? Ternyata deket banget dari penginapan gue. Gue menuju MRT Raffles Place, gue bakal ke Merlion Park icon dari negara Singapore ini. Oh ya dari MRT Raffles place ke Merlion nya sendiri emang rada jauh, kita harus ngelewatin The Fullerton Hotel dulu , nyebrang dan ketemu deh Merlion Parknya .Indah banget klo malem viewnya. Gue enggak terlalu banyak ambil foto karena baterai HP gue udah low. Puas disana gue balik ke hostel jam 9 malem .

View Marina Bay


The Fullerton Hotel

 Lanjut nanti yaaaa di BACKPACKER MALAYSIA & SINGAPORE #PART III




SEMINAR ICOLOGY “when Global Technology Comes from Your Self”

ICOLOGY merupakan kependekan dari Information Communication Technology. Event ini diselenggarakan oleh Program Keahlian Komunikasi, Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan mengusung tema “when Global Technology Comes from Your Self” diharapkan dapat menginspirasi dan meningkatkan semangat para generasi muda untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif dalam bidang informasi, komunikasi dan Teknologi. Seminar dengan pembicara Onno W Purbo (Pakar IT),Erlinda (Sekjen KPAI),Abdur Rabbi (CEO Cupslice) itu diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2015 di Gedung Kemuning Gading Balaikota Bogor.

Onno W Purbo (Pakar IT), disitu menjelaskan bagaimana membuat program dengan baik dan benar. Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
1.    Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.
2.    Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart  atau algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
3.    Flowchart
Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi keterangan-keterangan yang sesuai dengan  keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.

4.    Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.
5.    Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.
6.    Testing/Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut.
7.    Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
8.    Validation Testing
Menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
9.    Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
10. Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan program tersebut.
 Pembicara Kedua yaitu Erlinda (Sekjen KPAI), membicarakan mengenai pada usia 4-5 tahun, anak-anak sedang berada dalam fase “serba ingin tahu”, saat mereka selalu penasaran dengan hal-hal baru yang menarik perhatian mereka. Ada dua hal yang dapat mulai Anak pelajari pada usia ini, yaitu:
1. Menggunakan internet di bawah pengawasan orang tua
2. Memainkan video games yang mengajaknya bergerak
Memasuki fase “serba ingin tahu”-nya, Anda bisa mulai memperkenalkan penggunaan komputer pada anak. Sebab, selain tayangan interaktif edukatif di TV khusus anak seperti ¬Nick ¬Jr. atau Cbeebies, Anda juga perlu mengenalkan komputer sebagai proses belajar anak. Anda akan merasakan manfaatnya saat nanti anak mulai mendapatkan tugas sekolah yang memerlukan penggunaan komputer.
Komputer itu sendiripun nantinya akan digunakan beserta jaringan internet yang akan membantu anak mencari info-info untuk tugas sekolahnya nanti. Memang tidak dapat dipungkiri, internet akan membuat Anda khawatir. Anda tidak tahu apakah anak Anda memang sedang memainkan permainan edukatif di internet, atau malah menonton lucunya tingkah tokoh kartun favoritnya di Youtube. Oleh sebab itu, kuncinya adalah pengawasan. Anda tidak perlu membuat software keamanan  agar anak Anda tidak membuka situs yang tidak Anda inginkan. Andalah pengaman terbaik baginya.
Nah, bila anak sudah mampu berlari, menendang, hingga membungkuk dengan baik, (akan lebih baik jika ia sudah mengerti konsep main bergiliran), Anda dapat memperkenalkan anak pada video games aktif seperti Wii atau Xbox 360. Namun, bermain video games baru bisa dikatakan bermanfaat bila digunakan sebagai alat bonding keluarga. Pasti seru jika bermain video games dijadikan salah satu alternatif aktivitas keluarga di akhir pekan. Pastikan juga bahwa isi permainan dalam video games itu baik bagi anak, ya.
            Satu hal yang harus diingat, semakin besar anak, akan semakin besar pula kesempatan yang ia miliki untuk menggunakan teknologi. Apalagi saat ini sosial media sudah menjadi wadah umum bagi banyak orang untuk mencari info, bersosialisasi, dsb. Jadi, Anda harus pintar-pintar memperhatikan jumlah waktu yang anakhabiskan di depan layar (baik televisi, komputer, hingga iPad).

Dan jangan lupa juga untuk selalu menanamkan pada anak sejak dini bahwa keberadaan computer, internet, dan segala macam teknologi yang ada sekarang harus membawa pengaruh yang positif, bukan justru menjerumuskan dan akhirnya merugikan diri sendiri.

SEMINAR BIDIK JURNALISTIK


Seminar “Bidik Jurnalistik “  yang diselenggarakan pada 21 Januari 2016 di Gedung D462 Universitas Gunadarma dengan pembicara Beawiharta.
Membicarakan mengenai “Power Of Photography”, yang merupakan kekuatan dari sebuah foto. Foto adalah bahasa. Cara mengukur foto berhasil atau tidak adalah dengan cara kita dapat menghidupkan momen dari foto yang kita ambil. Foto menyampaikan bahasa layaknya bahasa verbal,foto juga memiliki 3 kriteria penyampaian yaitu pola SPO (Subyek-Predikat-Obyek).Fotografi bisa dijadikan cerita tentang Manusia.
Pada zaman modern sekarang sosial media erat kaitannya dengan photography, bahkan sebuah foto  bisa hidup karena kekuatan sosial media layaknya instagram. Lalu Bagaimana memilih foto yang terbaik ?

Cara memilih foto yang terbaik menurut beliau ialah sebagai berikut :
1. Mengkomposisikan subjek (rule of thirds).
Komposisi merupakan hal dasar tentang bagaimana kita menempatkan subjek foto pada bidang foto dibandingkan dengan elemen lain pada foto. Bagi sebagian pemula subjek foto sering diposisikan pada bagian tengah foto. Sekarang coba sesuatu yang berbeda dengan tidak meletakkannya ditengah. Langkah awal dengan membuat garis imajiner yang membagi bidang foto menjadi tiga bagian kearah vertikal maupun horisontal. Pada beberapa DSLR, anda tinggal aktifkan fasilitas grid, sehingga akan muncul garis-garis pada viewfinder. Kemudian letakkan subjek foto anda pada sepertiga bagian luar tersebut, bisa dimana saja asal jangan di bagian tengah. Penempatan subjek foto dalam posisi ini akan menguatkan kesan dinamis sebuah foto, cara ini lebih dikenal dengan istilah rule of thirds.
2. Posisi tinggi kamera terhadap mata subjek (eye level).
Posisi tinggi kamera terhadap subjek yang difoto yaitu bisa lebih tinggi, sejajar, atau lebih rendah. Karena enggan kadang kita terus memotret subjek dalam posisi setinggi kita berdiri. Sekarang coba anda yang harus mengikuti tinggi subjek yang difoto. Jika memotret anak-anak coba ambil posisi jongkok sehingga kamera setinggi pandangan mata (eye level) anak tersebut. Pada pemotretan bayi atau jenis satwa tertentu barangkali anda perlu posisi yang bahkan lebih rendah lagi, dengan tiarap ditanah misalnya. Teknik ini banyak membantu untuk menghasilkan foto yang lebih baik pada pemotretan manusia, satwa, dsb.


3. Sudut pengambilan gambar (angle of view).
Jangan terpaku terus mengambil gambar dengan posisi setinggi kita berdiri. Cobalah bereksperimen dengan mengambil sudut pengambilan gambar yang berbeda. Dari sudut pengambilan gambar yang lebih rendah (low angle) ataupun dari sudut yang lebih tinggi (high angle). Cari tempat yang memungkinkan anda dalam posisi yang lebih tinggi atau rendah. Contohnya anda bisa berbaring di lantai untuk sudut memotret yang lebih rendah atau menggunakan kursi dan tangga, untuk sudut pemotretan yang lebih tinggi. Dengan variasi sudut pengambilan gambar, anda mempunyai lebih banyak pilihan dan bisa menentukan foto yang terbaik diantaranya.
4. Format pengambilan gambar (vertical/ horizontal)
Jika sebagian besar foto akan berhasil baik dengan format horisontal (landscape), kenapa kemudian anda tidak mencoba memvariasikan dengan mengambil juga dalam format vertikal (portrait). Hal ini akan memberikan keleluasaan untuk memilih foto nantinya. Banyak hal yang baru akan terpikir ketika kita hendak menyeleksi foto-foto hasil jepretan. Untuk momen yang hanya sekali, sangat sayang kalau anda tidak mempunyai beberapa pilihan, jadi variasikanlah format pengambilan gambar.

Akhir dari acara seminar tersebut ditutup dengan hiburan dari sanggar Bantar Gerbang .